Senin, 20 Desember 2010

Resensi Buku

Salah satu hasil dari mengikuti pelatihan... hehehe supaya ilmunya juga tidak sia-sia, hasil dari rensensi buku coba untuk ditampilkan. bagi yang udah pernah baca buku ini, ataupun yang belum pernah baca, dapat memberikan saran, kritik.







JUDUL BUKU          : AKATSUKI
PENULIS                   : Miyazaki Ichigo
PENERBIT                 : Mizania
CETAKAN                 : I, Oktober 2009
TEBAL                       : 299 halaman
PERESENSI               : S. P. Ratu Pertiwi *

BUDAYA, CINTA, dan KEBENARAN
Kaki narase sonzai wo
Koko ni iru to
Hibike ano akatsuki no sora ni
(hal 9)
Mata “ohayou” tte itte
Mata yume wo misete
Kyou mo genki de sugosetara ii yo ne
(hal 80)
****
Jepang adalah sebuah negara yang dikenal sebagai matahari terbit. Dengan mayoritas penduduk yang tidak menganut agama namun ikut merayakan hari raya sebuah agama namun hanya sebatas sebagai  budaya. Memilki sebuah agama, akan menjadi hal yang menarik bagi masyarakatnya. Namun bukan berarti di Jepang tidak terdapat forum agama. Salah satunya terdapat Islamic Center di kota Kobe dan masih ada yang lain.
Akatsuki yang berarti fajar dalam bahasa Indonesia terasa sangat menarik ketika digunakan oleh Ichigo untuk judul sebuah buku. Apalagi istilah akatsuki telah dikenal oleh masyarakat. Cover-nya pun telah menggambarkan kecantikan dari Mayumi. Ichigo mampu menghadirkan suasana Jepang dengan penggambaran tradisi Jepang yang sangat kental. Hal-hal yang berkaitan dengan tradisi yang dilakukan  Mayumi.
Seperti pada event perayaan tahun baru yang sangat meriah. Kegiatan pertama adalah bersih-bersih rumah untuk menyambut tahun baru atau lebih dikenal dengan nama susuharai. Kemudian dilanjutkan dengan menghiasi rumah dengan kadomatsu (rangkaian cabang pohon yang digunakan untuk menghiasi gerbang rumah selama perayaan tahun baru) biasanya dimulai pada tanggal 28 Desember sampai tanggal  7 Januari dan dipasang simetris di bagian depan rumah dengan bendera Jepang. Hidangan  yang dimakan pada saat tahun baru meliputi toshiko soba(mie yang khusus dihidangkan pada waktu tahun baru). Pada tengah malam tsurigane ditabuh bertalu-talu. Bunyi lonceng besar yang ada di jinja (kuil Shinto) menandakan tepat detik pertama tahun baru.
Kisah hidup Mayumi yang dibumbui dengan pencarian kebenaran Islam ini terasa sangat menarik. Seseorang yang hidup di tengah- tengah penduduk dengan mayoritas tidak menganut agama berusaha untuk mencari kebenaran dalam hatinya. Ditambahkan kehadiran tiga orang yang disayanginya, Nakano Shun, Henry Finch dan Kagawa Satoshi yang memiliki karakter berbeda-beda. Pada saat masalah-masalah bermunculan, Mayumi merasa bahwa dia adalah matahari yang tenggelam.
Penggambaran karakter tokohnya sangat kuat. Hatake Mayumi, mempunyai sifat keras kepala, sering menangis mengenai hidupnya, serta sangat menyukai fajar. Harus merasakan sakitnya diusir oleh kedua orang yang disayanginya. Menjadi orang yang netral pada saat perayaan event-event di Jepang, seperti festival Tanabata (Mayumi tidak pernah menuliskan permohonan). Nakano Shun, kakak angkat Mayumi dalam keluarga Nakano. Mencintai Mayumi serta ingin menikahinya. Henry Finch, seseorang berkebangsaan Inggris, merupakan sahabat Nakano Shun yang ternyata adalah kakak Mayumi dari ibu yang sama serta keras kepala dan selalu mendukung Mayumi. Kagawa Satoshi, teman sekelas Mayumi yang beragama Islam, sikapnya yang seolah-olah tidak peduli pada Mayumi, namun selalu datang pada saat Mayumi membutuhkannya.
Kisah cintanya pun mencakup empat hal. Cinta kepada saudara, cinta kepada suami, cinta kepada ibu serta cintanya kepada Allah. Hal itu ditunjukkan oleh Mayumi dengan kesungguhan hati. Ditambah pula saat Mayumi memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan menemukan semua ketenangan dalam hatinya.
Buku ini dapat menjadi bacaan bagi remaja pada umumnya, karena isi pokok dalam buku ini mengulas tentang pencarian jati diri seorang Mayumi. Ditambah dengan deskripsi mengenai kebudayaan Jepang yang gamblang, dapat memperluas wawasan serta kosakata pembaca.
Kelebihan dalam buku ini adalah pembaca akan menemukan penggalan-penggalan lagu yang diambil dari lirik lagu anime terkenal di dalam ceritanya. Keberadaan lagu tersebut kian menarik perhatian untuk mengetahui artinya. Dengan menggunakan huruf Jepang, yaitu Kanji dan Hiragana pada penulisan judul  bab semakin memperkuat suasana Jepang yang diberikan oleh penulis. Tidak lupa juga potongan-potongan surat suci yang dirujuk dari Al Quran menghidupkan nuansa islami yang dibangun penulis.
Dengan penggunaan alur flash back dan gaya bahasa yang luwes mempermudah pembaca untuk memahami isi cerita serta mampu membuat pembaca untuk memiliki rasa penasaran yang dalam akan kelanjutan cerita itu. Tak lupa juga dengan petuah-petuah yang terdapat dalam cerita, semakin membuat pembaca untuk menghargai hidup ini, memperjuangkan apa yang telah dicita-citakan.

* Peresensi adalah salah satu anggota dari Kekaryaan Corp KOMSTEK UM.



Gambatte.. :D

Ayo Buat Kalkulator dari Visual Basic

Visua Basic merupakan salah satu perangkat lunak dengan kelebihan pada tampilan visualnya. Pada waktu semester 3 itu, dapat tugas untuk membuat kalkulator dengan visual basic. 
caranya gampang-gampang susah... 
masukkan sintax programnya sebagai berikut:


Public Class Form1
    Dim Numbers() As Integer
    Dim a, b, c, d As Boolean
    Dim f, g, h, i As Double
    Dim hasil As String
    Private Sub btn0_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn0.Click
        If txtDisplay.Text = "" Then
            txtDisplay.Text = ""
        Else
            txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "0"
        End If
    End Sub

    Private Sub btn1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn1.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "1"
    End Sub

    Private Sub btn2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn2.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "2"
    End Sub

    Private Sub btn3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn3.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "3"
    End Sub

    Private Sub btn4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn4.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "4"
    End Sub

    Private Sub btn5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn5.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "5"
    End Sub

    Private Sub btn6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn6.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "6"
    End Sub

    Private Sub btn7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn7.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "7"
    End Sub

    Private Sub btn8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn8.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "8"
    End Sub

    Private Sub btn9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn9.Click
        txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "9"
    End Sub

    Private Sub btn11_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnDot.Click
        If txtDisplay.Text = "." Then
            txtDisplay.Text = ""
        Else
            txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "."
        End If

        btnDot.Enabled = False

    End Sub

    Private Sub btnPlus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnPlus.Click
       a = True
        f = Val(txtDisplay.Text)
        txtDisplay.Text = Nothing
    End Sub

    Private Sub btnMin_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnMin.Click
        b = True
        f = Val(txtDisplay.Text)
        txtDisplay.Text = Nothing
    End Sub

    Private Sub btnKali_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnKali.Click
        c = True
        f = Val(txtDisplay.Text)
        txtDisplay.Text = Nothing
    End Sub

    Private Sub btnBagi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnBagi.Click
        d = True
        f = Val(txtDisplay.Text)
        txtDisplay.Text = Nothing
    End Sub


    Private Sub btnhasil_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhasil.Click
        h = Val(txtDisplay.Text)
        If a = True Then
            g = f + h
            a = False
        ElseIf b = True Then
            g = f - h
            b = False
        ElseIf c = True Then
            g = f * h
            c = False
        ElseIf d = True Then
            g = f / h
            d = False
        Else
            g = h
        End If
        txtDisplay.Text = g
    End Sub

    Private Sub btn17_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn17.Click
        i = Len(txtDisplay.Text)
        txtDisplay.Text = Mid(txtDisplay.Text, 1, i - 1)
      
    End Sub

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        f = Nothing
        txtDisplay.Text = Nothing
        g = Nothing
        a = False
        b = False
        c = False
        d = False
    End Sub

    Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
        If txtDisplay.Text = "" Then
            txtDisplay.Text = ""
        Else
            txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "00"
        End If
    End Sub
End Class

Setelah itu hasilnya dapat diliat nie... :D
Selamat Mencoba ya...!!! :D

Belajar Huruf Hiragana

Dalam bahasa jepang ada beberapa macam huruf yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.jenis-jenis huruf tersebut adalah Hiragana, Katakana, serta Kanji.

Huruf Hiragana terbentuk dari garis-garis dan coretan-coretan yang melengkung (kyokusenteki).  
Biasanya digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang asli atau menggantikan tulisan Kanji, menulis partikel dan kata bantu kata kerja. 


Dalam menulis hiragana, terdapat tiga aturan utama, yakni:
  1. Pertama-tama, susun huruf untuk membentuk kata yang diinginkan  (sudah jelas)
  2. Konsonan tebal diwakili oleh huruf ‘tsu’ kecil   Contoh: はっきり = (ha)(tsu)(ki)(ri)= hakkiri
  3. Vokal panjang ditulis dengan menambahkan huruf terkait Contoh: おかさん = (o)(ka)(a)(sa)(n)= okaa-san
Berikut merupakan daftar tabel huruf hiragana
Ini merupakan struktur dasar huruf hiragana dengan huruf K, S, T, N, H, M, Y, R, W, N



Kemudian bila sudah dapat menghafal yang diatas, ditambah lagi dengan penggunaan huruf: P, B, D, Z, G. Namun pada huruf  D, ada yang berubah yaitu "di" akan menjadi "ji"; "du" menjadi "zu"
Begitu juga dengan huruf Z, ada yang berubah yaitu "zi" jadi "ji".




Bila tambahan di atas sudah hafal, dapat dilanjutkan ke huruf dengan penambahan "ya", "yu" "yo" kecil. Jadi huruf hiragana besar ditambah dengan penulisan huruf "ya", "yu" "yo" kecil. Pada huruf-hurf ini akan merubah huruf dasarnya (ada yang bertambah, ada yang berubah)

 Selamat belajar...!!! Ganbatte.. :D

Cara Membuat Lecana Profile Facebook

Bosan dengan tampilan foto profil yang kamu buat??? Sekarang kamu bisa ubah dengan foto profil ala Facebook.Caranya cukup mudah, yang bisa kamu coba sendiri. 

Ikuti langkah-langkahnya ya:


  1. Login ke Facebook kamu
  2. Pilih profile
  3.  Dibawah friends ada icon add bagdet 
  4.  Pilih konten-konten yang ingin ditampilkan sesuai selera kamu !
  5.  Kemudian save 
  6. Lihat hasilnya

Tampilan ini bisa ditampilkan di blog juga lho,,
caranya masuk Tata letak - Elemen Halaman - Tambah gadget - HTML/Javascript lalu masukkan kode lencana profil kamu di facebook tadi. 
Kalo udah disimpan ya...


Selamat mencoba!



Sabtu, 12 September 2009

Chayo...!!!!!!!!!!!

Benar2 menyenangkan hari ini. Semalaman ndak tidur lho. Padahal da kuliah praktikum. Udah gitu banyak banget kegiatan yang harus dilakukan hari ni. Tapi semuanya harus dengan semangat walaupun mengantuk, dan semua perasaan capek tiada terkira... hahahahaha....

Sibuk,,,, ???
merupakan suatu hal yang biasa bagi semua orang... Dengan kesibukannya tersebut pasti akan timbul masalah tentang pengaturannya. Yakinlah bahwa jalan itu pasti ada tentang pengaturan jadwal.. tentang kegiatan yang penting- ndak penting, serta mendesak dan tidak mendesak... ^^,

Dengan semua prioritas yang ada utamakan kegiatan yang bersifat penting serta mendesak, daripada kegiatan yang penting namun tidak mendesak.. adapun urutan prioritasnya adalah :
  1. Penting - Mendesak
  2. Tidak penting - Mendesak
  3. Penting - tidak Mendesak
  4. Tidak Penting- tidak Mendesak
Dengan mengetahui semua prioritas itu, qt dapat menyelesaikan masalah tentang kesibukan yang mengisi hari2 qt...

Tetap mengantuk... dan tetap semangat

YAKUSA Kawan...!!!!
ganbatte..........!!!!!!!!!!
^_____________^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger